Tetap Jualan Kartu Sakti, Jokowi Kampanye di Cirebon dan Indramayu

CIREBON-Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) menawarkan lagi 3 kartu sakti saat kampanye terbuka di Cirebon dan Indramayu, Jumat (5/4). Di depan para pendukungnya di kawasan Pantai Baro, Gebang, Jokowi memamerkan 3 kartu sakti yang sedikit berbeda dengan kartu-kartu yang digunakan pada kampanye 2014. Tiga kartu itu adalah Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja dan Kartu KIP Kuliah. Datang ke Gebang sekitar pukul 10.00, Jokowi sempat kesulitan masuk ke area kampanye karena antusiasnya ribuan massa pendukungnya yang sudah memadati lokasi sejak pagi hari. Jokowi dan istri Iriana serta rombongan lainnya akhirnya bisa masuk ke lokasi dengan menaiki becak. Di atas panggung kampanye, tiga kartu sakti itu dipamerkan. “Saya ingin tunjukkan tiga kartu yang saya bawa. Ada tiga ini. Yang pertama Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan Kartu Prakerja,” ujarnya. Menurut Jokowi, Kartu Sembako Murah akan sangat bermanfaat untuk kalangan ibu-ibu nantinya. Di mana, penerima kartu nantinya bisa menggunakannya untuk berbelanja sembako dengan diskon khusus yang cukup besar. “Kartu KIP Kuliah nanti penerimanya mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” jelasnya. Sementara Kartu Prakerja, menurut Jokowi, penerimanya adalah lulusan SMA atau SMK yang akan mendapatkan pelatihan dan training, baik oleh pemerintah, BUMN, atau lembaga swasta. Tujuannya agar punya keahlian dan siap untuk memasuki dunia kerja. Selain menjual kartu sakti, dalam kesempatan kampaye terbuka tersebut Jokowi juga meminta agar masyarakat tidak terpancing berita hoax dan  isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Ia pun mengajak masyarakat untuk beramai-ramai datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya pada 17 April nanti. “Jualan” 3 kartu sakti juga dilakukan saat kampanye di Sport Center (SC) Indramayu. Penjelasan Jokowi tentang 3 kartu sakti di hadapan warga Indramayu, sama persis dengan yang disampaikan di Cirebon. Masih di Indramayu, ia juga meminta massa pendukung agar bekerja keras karena waktu pemilihan semakin dekat. Warga diminta berhati-hati terhadap penyebaran berita hoax yang masif jelang pemilihan. “Jangan sampai percaya hoax atau fitnah. Kalau dengar tetangga terkena isu itu harus berani melawan dan meluruskan,” tegas Jokowi. Masyarakat pun jangan mudah percaya dengan berita hoax yang menyangkut dirinya. Contohnya saja dirinya selalu dikaitkan akan meniadakan pendidikan agama jika terpilih nanti. Padahal, kata Jokowi, semua isu tersebut bohong. “Rapatkan barisan. Ajak saudara kita untuk datang berbondong-bondong ke TPS. Ajak semua. Saya ingatkan kita ke TPS pakai baju putih,” ujarnya. Sebelum ke Kabupaten Indramayu, Jokowi menunaikan Salat Jumat di salah satu masjid di Tegalwangi. Usai salat, ia kemudian mengunjungi sentra kerajinan rotan di desa tersebut. Kepada perajin rotan, ia menjanjikan produksi rotan bisa terus berjalan. Dalam penyediaan bahan baku, Jokowi akan membentuk BUMN seperti Bulog dalam pengadaan bahan baku rotan. Hal itu dilakukan sehingga para perajin yang selama ini merasa kesulitan mendatangkan bahan baku rotan, kelak akan dengan mudah mendapatkannya. “Kita ingin bangun Bulog untuk bahan baku rotan. Jadi para perajin tidak usah susah lagi mencari bahan baku rotan,” kata Jokowi. Selain itu, untuk menjaga regenerasi perajin rotan agar tidak punah, Jokowi menjanjikan akan mendirikan tempat pelatihan khusus perajin rotan. “Kita ingin ada suatu tempat pelatihan untuk melatih calon perajin rotan,” tuturnya. Ketua Bidang Rotan dan Bambu HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan), Sumarca, berharap agar semua janji Jokowi terkait rotan bisa direalisasikan nanti.  Sumarca mengaku berbincang dengan Jokowi. Salah satu bahasannya yaitu terkait keluhan para perajin rotan yang kesulitan mendapatkan bahan baku. “Dan Pak Jokowi akan mengadakan sistem seperti Bulog,” ujar Sumarca kepada Radar Cirebon. (dri/oet/den/net/rls)

Sumber: